Radar TNI AU |
Menurut Wakil Ketua Dewan Juri Lomba Inovasi TNI 2014, Avanti Fontana, teknologi ini diciptakan dengan menggunakan bahan dasar cangkang udang (chitosan) dan tulang ikan (hidroksiapatit).
Sistem kerja utama alat itu yakni dengan menyerap pantulan gelombang frekwensi radar musuh yang dilayangkan ke alutsista milik TNI. Dengan diserapnya gelombang tersebut, maka musuh tak dapat mendeteksi kendaraan yang digunakan TNI dalam menjalankan operasinya.