Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin mengatakan pentingnya pengembangan sumber energi baru untuk memenuhi pasokan energi bagi industri dalam negeri. Salah satunya adalah pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) berbasis thorium.
Menurut Saleh, tenaga nuklir memiliki potensi menjadi salah satu penyuplai energi listrik di Indonesia, apalagi sumber bahan baku thorium di Indonesia sangat berlimpah, terutama di Bangka Belitung, Kepulauan Riau.
“Sumber bahan baku thorium melimpah di Bangka Belitung. Ini sangat diperlukan, mengingat ke depan kebutuhan energi untuk industri sangat besar dan tentu dengan harga yang kompetitif,” ujarnya di Jakarta, Kamis (5/5/2016).
Kalkulasi yang ada, bahan baku thorium di Bangka Belitung diperkirakan mencapai 170 ribu ton. Dengan perhitungan 1 ton thorium mampu memproduksi 1.000 megawatt (MW) per tahun, maka jumlah bahan baku tersebut bisa mengoperasikan 170 unit pembangkit listrik selama 1.000 tahun.
Mengulas perkembangan informasi sains dan teknologi terbaru dan terupdate
Kamis, 05 Mei 2016
Rabu, 04 Mei 2016
Pesawat Tenaga Surya "Solar Impulse 2" sukses terbang 16 jam nonstop
Pesawat bertenaga surya Solar Impulse 2, yang sedang dalam perjalanan bersejarah mengelilingi dunia, menyelesaikan putaran kesepuluh penerbangannya, mendarat di Arizona setelah terbang hampir 16 jam dari California pada Selasa (3/5).
Pesawat eksperimental kurus berkursi tunggal itu tiba Phoenix pukul 20.55 waktu setempat setelah menempuh jarak 1.113 kilometer selama total 15 jam dan 55 menit dari San Francisco melewati Gurun Mojave menurut laman proyek Solar Impulse.
Dengan pesawat biasa jarak itu bisa ditempuh dalam dua jam, tapi Solar Impulse 2 yang hanya mengandalkan energi dari surya membutuhkan waktu jauh lebih lama karena menerbanginya dengan kecepatan seperti mobil, membuat pilotnya sampai harus latihan meditasi dan hipnosis agar bisa tetap terjaga dalam waktu lama.
Pesawat eksperimental kurus berkursi tunggal itu tiba Phoenix pukul 20.55 waktu setempat setelah menempuh jarak 1.113 kilometer selama total 15 jam dan 55 menit dari San Francisco melewati Gurun Mojave menurut laman proyek Solar Impulse.
Dengan pesawat biasa jarak itu bisa ditempuh dalam dua jam, tapi Solar Impulse 2 yang hanya mengandalkan energi dari surya membutuhkan waktu jauh lebih lama karena menerbanginya dengan kecepatan seperti mobil, membuat pilotnya sampai harus latihan meditasi dan hipnosis agar bisa tetap terjaga dalam waktu lama.
Label:
Pesawat
Langganan:
Postingan (Atom)