Alat ini memiliki fungsi yang sama seperti mobil BTS besar yang biasanya kita temukan di konser musik dan acara hiburan lainnya. Bedanya, alat ini memiliki ukuran jauh lebih kecil, sehingga lebih hemat tempat dan praktis.
Comro, BTS Temuan Anak Bandung untuk Keperluan Konser |
Yuyun yang merupakan salah satu perancang alat ini menjelaskan "Kan biasanya mobil BTS itu besar-besar. Dayanya juga besar dan makan tempat banyak banget. Ini (Comro) kita buat lebih compact, supaya bisa dipakai di outdoor dan indoor".
Menurut Yuyun, ada beberapa komponen yang biasanya disematkan pada BTS besar, yang dilepas dari Comro. "Biasanya power supply-nya yang besar, yang ada generator dan sebagainya. Kalau di sini kita langsung pada modul-modulnya saja. Perangkat LTE-nya juga termasuk di situ," Yuyun menjelaskan.
Produk yang diberi nama "Comro" ini memang telah menggunakan jaringan 4G untuk pengoperasiannya. Ke depannya, Yuyun dan kawanannya berencana membuat BTS yang lebih kecil lagi. "Saat ini memang cuma bisa segini, nanti kita buat lebih kecil lagi," ia mengimbuhkan.
BTS Radio adalah infrastruktur telekomunikasi yang memfasilitasi komunikasi nirkabel antara piranti komunikasi dan jaringan operator. Selain digunakan pada acara-acara musik dan hiburan, alat ini penting pula digunakan untuk siaran televisi di luar studio.
Biasanya, mobil BTS memiliki ukuran yang cukup besar sehingga hanya bisa digunakan untuk acara outdoor. Selain itu, penggunaan dayanya pun lebih besar.
Dicoret-coret oleh Ridwan Kamil
Melihat anak muda Bandung yang kreatif dan solutif, Wali Kota Bandung Ridwan kamil pun menanggapi dengan positif. Menurutnya, kreativitas anak Bandung memang tak perlu diragukan lagi.
"Wah, jadi sekarang kalau mau konser bisa pakai yang lebih praktis, ya?," begitu kata pria yang kerap disapa Kang Emil ini ketika melihat Comro.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menuliskan kekagumannya terhadap COMRO |
Sontak, Kang Emil pun menuliskan rentetan kata untuk menggambarkan rasa bangganya kepada para penggodok Comro. "Karya luar biasa oleh anak Bandung," begitu tulisan yang dipatrikan pada badan Comro.
Melihat respon positif dari pemkot, Yuyun dan kawanannya pun berencana akan memperbanyak jumlah Comro. Untuk sementara, alat ini baru tersedia dua buah. Satu di Bandung dan satu lainnya di Jakarta.
"Kalau lihat antusias Bang Emil tadi, kita semangat bakal bikin lebih banyak lagi supaya bisa dipakai di tempat yang lebih banyak," katanya. (Kompas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar