Robot buatan anak perusahaan Google, Boston Dynamics, tengah diuji coba oleh lembaga militer angkatan laut Amerika Serikat.
Robot prototipe yang dinamai "Spot" tersebut memang diproyeksikan Marinir AS untuk mendukung operasi militer.
"Menurut saya, robot seperti Spot bisa digunakan untuk mengintai atau mengangkut barang perang," kata pembuat robot Boston Dynamics, Ben Swiling.
Sebagaimana tertera pada situs resmi militer AS dan dihimpun KompasTekno, Senin (23/11/2015), uji coba yang dilakukan meliputi kemampuan beroperasi di berbagai medan, seperti bukit, hutan, dan perkotaan.
Mengulas perkembangan informasi sains dan teknologi terbaru dan terupdate
Senin, 23 November 2015
Senin, 02 November 2015
Indonesia Kembangkan Energi Angin Jadi Listrik Bersama Perusahaan India
Karena itu Pemerintah Indonesia menjalin kesepakatan kerja sama dalam pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT). Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan Dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Rida Mulyana mengatakan, kerja sama dengan India meliputi enam hal yaitu, pertukaran informasi dan teknologi pengembangan proyek dan riset bersama, transfer teknologi.
"Lalu ada juga, promosi dan investasi dan mendorong dialog masalah kebijakan serta terakhir pengembangan sumber daya manusia (capacity building)," kata Rida, seperti yang dikutip dari situs resmi Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (3/11/2015).
Rida mengungkapkan, kerja sama dengan pemerintah India ini dilatar belakangi kesuksesan mereka dalam mengembangkan energi angin dan surya. India mampu mengembangkan energi terbarukan dari angin mencapai 70 persen. Kesuksesan India dalam pengembangan angin dan surya dipengaruhi oleh faktor letak negara yang berada di daratan otomatis memiliki lahan dan hembusan angin yang kuat.
"Lalu ada juga, promosi dan investasi dan mendorong dialog masalah kebijakan serta terakhir pengembangan sumber daya manusia (capacity building)," kata Rida, seperti yang dikutip dari situs resmi Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (3/11/2015).
Rida mengungkapkan, kerja sama dengan pemerintah India ini dilatar belakangi kesuksesan mereka dalam mengembangkan energi angin dan surya. India mampu mengembangkan energi terbarukan dari angin mencapai 70 persen. Kesuksesan India dalam pengembangan angin dan surya dipengaruhi oleh faktor letak negara yang berada di daratan otomatis memiliki lahan dan hembusan angin yang kuat.
Remaja Jenius Berusia 17 Tahun Berkerja Di NASA untuk Tabrakan Pesawat dengan Drone
Moshe Kai Cavalin memiliki dua gelar sarjana, tapi dia terlalu muda untuk ikut pemilu. Ia menerbangkan pesawat terbang, tapi dia terlalu muda untuk mengendarai mobil sendiri. Hidup ini penuh dengan hal kontras untuk Cavalin.
Remaja 17 tahun dari San Gabriel, California, yang telah melesat melampaui usianya. Dia lulus dari perguruan tinggi pada usia 11. Empat tahun kemudian, ia memiliki gelar sarjana matematika dari University of California, Los Angeles.
Tahun ini, ia mulai kelas online untuk mendapatkan master di bidang cybersecurity melalui Boston Brandeis University. Dia memutuskan menunda untuk beberapa semester, demi membantu NASA mengembangkan teknologi mata-mata untuk pesawat terbang dan drones.
Di antara semua itu, hidupnya penuh kesibukan yang 'menyiksa.' Cavalin baru saja menerbitkan buku keduanya, menceritakan pengalaman hidupnya yang penuh bully oleh teman-temannya.
Remaja 17 tahun dari San Gabriel, California, yang telah melesat melampaui usianya. Dia lulus dari perguruan tinggi pada usia 11. Empat tahun kemudian, ia memiliki gelar sarjana matematika dari University of California, Los Angeles.
Tahun ini, ia mulai kelas online untuk mendapatkan master di bidang cybersecurity melalui Boston Brandeis University. Dia memutuskan menunda untuk beberapa semester, demi membantu NASA mengembangkan teknologi mata-mata untuk pesawat terbang dan drones.
Di antara semua itu, hidupnya penuh kesibukan yang 'menyiksa.' Cavalin baru saja menerbitkan buku keduanya, menceritakan pengalaman hidupnya yang penuh bully oleh teman-temannya.
Label:
NASA
Kamis, 29 Oktober 2015
Yamaha Siapkan Robot Penerus Rossi di MotoGP
Persaingan dua pembalap Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, bakal mencapai puncaknya pada MotoGP Valencia, Spanyol, 8 November 2015. Lorenzo yang defisit 7 poin kini lebih diunggulkan karena Rossi harus start dari barisan belakang akibat perbuatannya kepada Marc Marquez Minggu lalu.
Beradu cepat dengan sesama pembalap tentu bukan hal yang baru bagi The Doctor. Namun bagaimana bila lawannya di lintasan MotoGP adalah sebuah robot?
Saat ini pemenangnya memang belum bisa ditentukan. Akan tetapi, Yamaha sebagai salah satu produsen sepeda motor telah menyiapkan calon lawan sekaligus penerus The Doctor yang terbuat dari mesin. Robot balap itu mulai diperkenalkan di acara Tokyo Motor Show 2015, 29 Oktober-8 November 2015.
Yamaha MotoBot Concept digadang-gadang bakal meramaikan balapan MotoGP |
Beradu cepat dengan sesama pembalap tentu bukan hal yang baru bagi The Doctor. Namun bagaimana bila lawannya di lintasan MotoGP adalah sebuah robot?
Saat ini pemenangnya memang belum bisa ditentukan. Akan tetapi, Yamaha sebagai salah satu produsen sepeda motor telah menyiapkan calon lawan sekaligus penerus The Doctor yang terbuat dari mesin. Robot balap itu mulai diperkenalkan di acara Tokyo Motor Show 2015, 29 Oktober-8 November 2015.
Label:
Otomotif
Rabu, 28 Oktober 2015
Projek Balon Google Akan Koneksikan Jutaan Rakyat Indonesia
Tiga operator seluler Indonesia sepakat menjalin kerja sama dengan Google untuk menguji Project Loon. Akses internet melalui balon pintar itu dapat menghubungkan 100 juta penduduk Indonesia.
Pengumuman kerja sama itu dilakukan dalam kunjungan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara ke Silicon Valley, Amerika Serikat. Tampak tiga bos operator itu juga hadir, seperti Ririek Adriansyah (Telkomsel), Dian Siswarini (XL), dan Alexander Rusli (Indosat).
"Tidak lama lagi, kami berharap jutaan masyarakat Indonesia akan dapat menggunakan internet secara utuh, sehingga dapat membawa budaya dan bisnis mereka secara online dan mengeksplorasi dunia, tanpa meninggalkan kediamannya," kata Vice President Project Loon, Mike Cassidy, melalui keterangannya pada Kamis, 29 Oktober 2015.
Pengumuman kerja sama itu dilakukan dalam kunjungan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara ke Silicon Valley, Amerika Serikat. Tampak tiga bos operator itu juga hadir, seperti Ririek Adriansyah (Telkomsel), Dian Siswarini (XL), dan Alexander Rusli (Indosat).
"Tidak lama lagi, kami berharap jutaan masyarakat Indonesia akan dapat menggunakan internet secara utuh, sehingga dapat membawa budaya dan bisnis mereka secara online dan mengeksplorasi dunia, tanpa meninggalkan kediamannya," kata Vice President Project Loon, Mike Cassidy, melalui keterangannya pada Kamis, 29 Oktober 2015.
Label:
Teknologi Jaringan
Minggu, 18 Oktober 2015
Mobil Tenaga Surya Karya ITS Surabaya Berlaga di Darwin-Adelaide
Widya Wahana V buatan ITS Surabaya berlaga dalam ajang lomba balap mobil tenaga surya yang menempuh jarak sejauh 3.000 kilometer dari Darwin ke Adelaide, menyusuri Benua Australia dari utara ke selatan.
Dengan nomor urut 31, tim Widya Wahana V ini merupakan satu dari 46 mobil asal 25 negara yang turut berlaga dalam World Solar Challenge tahun 2015, yang dimulai Minggu (18/10/2015).
Lomba yang mengambil start di Parlemen Negara Bagian Northern Territory (NT) ini merupakan ajang paling bergengsi di dunia bagi balap mobil tenaga surya. Lomba akan berakhir di garis finish di Kota Adelaide.
Tim Indonesia dengan mobil Widya Wahana V buatan ITS Surabaya. (ABC/Steven Schubert) |
Dengan nomor urut 31, tim Widya Wahana V ini merupakan satu dari 46 mobil asal 25 negara yang turut berlaga dalam World Solar Challenge tahun 2015, yang dimulai Minggu (18/10/2015).
Lomba yang mengambil start di Parlemen Negara Bagian Northern Territory (NT) ini merupakan ajang paling bergengsi di dunia bagi balap mobil tenaga surya. Lomba akan berakhir di garis finish di Kota Adelaide.
Label:
Otomotif,
Riset,
Teknologi Ramah Lingkungan
Sabtu, 10 Oktober 2015
Liteye Systems Ciptakan Senjata Pembunuh Drone
Perkembangan pesat teknologi drone yang di persenjatai telah menjadi ancaman baru dalam dunia pertahanan. Tapi kini sudah ada berbagai senjata penangkal, yang bisa melumpuhkan drone dari jauh. Salah satu senjata itu adalah Anti-UAV Defence System (AUDS), yang dapat memancarkan gelombang radio untuk ‘mematikan’ drone di angkasa.
AUDS ini dipamerkan di Las Vegas, baru-baru ini. Ia memakai gelombang radio bertenaga tinggi untuk memutuskan komunikasi antara drone dan pangkalannya, lalu mematikan drone itu di udara.
“Bila saya bisa melihatnya (drone), saya bisa mematikannya,” tutur Rick Sondaq, Wakil Presiden Eksekutif Liteye Systems, kepada Guardian. Liteye yang menjual penangkal itu di Amerika Serikat dan Kanada. Penangkal ini dipamerkan di Commercial Unmanned Aerial Vehicle Expo di Las Vegas pekan ini.
Anti-UAV Defence System. (Dok. Blighter Surveillance System) |
AUDS ini dipamerkan di Las Vegas, baru-baru ini. Ia memakai gelombang radio bertenaga tinggi untuk memutuskan komunikasi antara drone dan pangkalannya, lalu mematikan drone itu di udara.
“Bila saya bisa melihatnya (drone), saya bisa mematikannya,” tutur Rick Sondaq, Wakil Presiden Eksekutif Liteye Systems, kepada Guardian. Liteye yang menjual penangkal itu di Amerika Serikat dan Kanada. Penangkal ini dipamerkan di Commercial Unmanned Aerial Vehicle Expo di Las Vegas pekan ini.
Label:
Teknologi Militer
Rabu, 30 September 2015
Meski Tampa Mesin Pesawat ini bisa terbang Hingga ke luar angkasa
Untuk sampai ke luar angkasa, sebuah pesawat tentu membutuhkan mesin atau sebuah roket. Tetapi tidak dengan pesawat bernama Perlan II ini.
Perlan II adalah pesawat yang dikembangkan oleh Einar Enevoldson, seorang pilot tes terbang NASA. Penelitian untuk membuat Perlan II pun dilakukan sejak tahun 1992 silam.
Hasilnya, jadilah sebuah pesawat terbang layang atau 'glider' yang diciptakan untuk memecahkan rekor ketinggian sebuah pesawat tanpa mesin. Di penerbangan pertamanya yang dilakukan menjelang akhir September lalu, Perlan II mampu terbang hingga ketinggian 1,5 kilometer!
Namun, pencapaian itu masih sangat jauh dari target mereka tahun 2016 nanti, yakni membuat Perlan II terbang di ketinggian 27.430 kilometer, atau biasa ilmuwan sebut tepian luar angkasa. Bahkan, ketinggian itu mengalahkan rekor dunia saat ini yang dicatatkan oleh pesawat bermesin jet 'BlackBird'.
Perlan II adalah pesawat yang dikembangkan oleh Einar Enevoldson, seorang pilot tes terbang NASA. Penelitian untuk membuat Perlan II pun dilakukan sejak tahun 1992 silam.
Hasilnya, jadilah sebuah pesawat terbang layang atau 'glider' yang diciptakan untuk memecahkan rekor ketinggian sebuah pesawat tanpa mesin. Di penerbangan pertamanya yang dilakukan menjelang akhir September lalu, Perlan II mampu terbang hingga ketinggian 1,5 kilometer!
Namun, pencapaian itu masih sangat jauh dari target mereka tahun 2016 nanti, yakni membuat Perlan II terbang di ketinggian 27.430 kilometer, atau biasa ilmuwan sebut tepian luar angkasa. Bahkan, ketinggian itu mengalahkan rekor dunia saat ini yang dicatatkan oleh pesawat bermesin jet 'BlackBird'.
Kamis, 17 September 2015
Siswa SMKN Aceh Ubah Air Untuk Bahan Bakar Sepedah Motor
Siswa SMKN 2 Sinabang, Pulau Simeulue, Aceh, berhasil memodifikasi sepeda motor berbahan bakar air. Hanya dengan satu liter air, motor ini diklaim bisa menempuh jarak 700 kilometer.
Adalah Nanda Alavanta bersama teman-teman sekelasnya di jurusan Teknik Otomotif SMKN 2 Sinabang yang berinisiatif merancang motor berbahan bakar air ini. "Habis waktu sebulan membuat ini. Dari penilitian sampai proses erencangnya," cerita Nanda kepada Okezone di sela pameran Hari Pendidikan Daerah (Hardikda) Aceh ke 56 baru-baru ini.
Motor irit bensin dan ramah lingkungan itu pertama kali dipamerkan Nanda dan timnya dalam Expo Pendidikan yang berlangsung hingga 18 September. Motor ini pun menyedot perhatian banyak pengunjung.
Nanda mengaku sudah menguji ketahanan motor buatannya. Menurutnya, dengan seliter air murni, motor tersebut sanggup berjalan hingga 700 Km dengan kecepatan normal.
Adalah Nanda Alavanta bersama teman-teman sekelasnya di jurusan Teknik Otomotif SMKN 2 Sinabang yang berinisiatif merancang motor berbahan bakar air ini. "Habis waktu sebulan membuat ini. Dari penilitian sampai proses erencangnya," cerita Nanda kepada Okezone di sela pameran Hari Pendidikan Daerah (Hardikda) Aceh ke 56 baru-baru ini.
Motor irit bensin dan ramah lingkungan itu pertama kali dipamerkan Nanda dan timnya dalam Expo Pendidikan yang berlangsung hingga 18 September. Motor ini pun menyedot perhatian banyak pengunjung.
Nanda mengaku sudah menguji ketahanan motor buatannya. Menurutnya, dengan seliter air murni, motor tersebut sanggup berjalan hingga 700 Km dengan kecepatan normal.
Label:
Energi
Rabu, 09 September 2015
Terrafugia TF-X, mobil terbang masadepan
Terrafugia TF-X merupakan mobil terbang masa depan yang telah diimpikan oleh banyak orang. Kendaraan futuristik yang dirancang oleh perusahaan Terrafugia Boston, Amerika Serikat.
Mobil terbang ini mampuh menanpung empat penumpang dan untuk menerbangkannya tidak tergantung pada jalan atau landasan pacu karena kendaraan ini mampu lepas landas secara vertikal.
TF-X memiliki tenanga yang berasal dari energi listrik yang digabungkan dengan mesin berkekuatan 300 brake horse power berbahan bakar bensin. Dorongan saat mengangkasa dihasillkan dari kipas di bagian belakang dan baling-baling di ujung kedua sayap.
Mobil terbang ini mampuh menanpung empat penumpang dan untuk menerbangkannya tidak tergantung pada jalan atau landasan pacu karena kendaraan ini mampu lepas landas secara vertikal.
TF-X memiliki tenanga yang berasal dari energi listrik yang digabungkan dengan mesin berkekuatan 300 brake horse power berbahan bakar bensin. Dorongan saat mengangkasa dihasillkan dari kipas di bagian belakang dan baling-baling di ujung kedua sayap.
Rabu, 02 September 2015
Manfaatkan Angin dan Air Siswa SMA ini Ciptakan Pembangkit Listrik "Winner Voice"
Dua siswa asal SMAN 2 Semarang menciptakan pembangkit listrik yang menanfaatkan energi angin dan pelepasan vortex atau aliran air yang berputar.
Zufar Maulana Ihsan dan Fa'iq Amanullah Utomo memberi nama temuannya ini dengan Winner Voice (Wind Energy and Vortex Induced Energy). Alat temuannya ini masuk dalam kategori Finalis National Young Inventors Award (NYIA) ke-8 Tahun 2015 yang diselenggarakan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Menurut Fa'iq "Alat ini tentang pembangkit listrik yang mengambil energi angin dan pelepasan vortex. Dalam satu alat ada dua benda yang bisa mengekstrak dari dua elemen berbeda yakni air dan angin," jelasnya saat berbincang dengan detikcom.
Zufar Maulana Ihsan dan Fa'iq Amanullah Utomo memberi nama temuannya ini dengan Winner Voice (Wind Energy and Vortex Induced Energy). Alat temuannya ini masuk dalam kategori Finalis National Young Inventors Award (NYIA) ke-8 Tahun 2015 yang diselenggarakan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Menurut Fa'iq "Alat ini tentang pembangkit listrik yang mengambil energi angin dan pelepasan vortex. Dalam satu alat ada dua benda yang bisa mengekstrak dari dua elemen berbeda yakni air dan angin," jelasnya saat berbincang dengan detikcom.
Label:
Energi,
Riset,
Teknologi Ramah Lingkungan
Jokowi Resmikan Satelit 'Maritim' LAPAN A2
Satelit equatorial pertama buatan Indonesia yakni LAPAN A2, Akan diresmikan Presiden Joko Widodo. Satelit ini akan dipergunakan untuk pemantauan kemaritiman Indonesia.
Menurut agenda yang diperoleh pada Kamis (3/9/2015) Presiden Jokowi akan menyampaikan sambutan pada pukul 09.00 WIB di Pusat Teknologi Satelit LAPAN, Jl Cagak Satelit Km 04, Rancabungur, Bogor, Jawa Barat. Satelit tersebut akan diluncurkan dengan menumpang roket dari India esok hari.
LAPAN A2 sebenarnya sudah selesai pada tahun 2012 dengan tahap perancangan, pembuatan, dan pengujian di dalam negeri. LAPAN A2 berbeda dengan 'kakaknya' yakni LAPAN A1/LAPAN-TUBSAT karena telah menggunakan teknologi satelit mikro, sehingga selangkah lebih maju.
Menurut agenda yang diperoleh pada Kamis (3/9/2015) Presiden Jokowi akan menyampaikan sambutan pada pukul 09.00 WIB di Pusat Teknologi Satelit LAPAN, Jl Cagak Satelit Km 04, Rancabungur, Bogor, Jawa Barat. Satelit tersebut akan diluncurkan dengan menumpang roket dari India esok hari.
LAPAN A2 sebenarnya sudah selesai pada tahun 2012 dengan tahap perancangan, pembuatan, dan pengujian di dalam negeri. LAPAN A2 berbeda dengan 'kakaknya' yakni LAPAN A1/LAPAN-TUBSAT karena telah menggunakan teknologi satelit mikro, sehingga selangkah lebih maju.
Label:
Ilmuwan Indonesia,
Riset,
Satelit
Minggu, 02 Agustus 2015
Tim Matematika Indonesia Raih dua Medali Emas di Bulgaria
Tim Matematika Indonesia meraih sejumlah medali dalam Kompetisi Matematika Internasional untuk Mahasiswa Ke-22 di Blageovgrad Bulgaria yang berlangsung 27 Juli hingga 2 Agustus 2015.
Fungsi Pensosbud KBRI Sofia Dina Martina kepada Antara di London, Minggu (2/8/2015), menyebutkan Indonesia meraih dua medali emas yang disumbangkan Muhamad Al Kahfi dari ITB dan Pramudya Ananto dari UGM.
Selain itu Tim Matematika Mahasiswa Indonesia juga meraih satu medali perak yang disumbangan Made Benny Prasetya Wiranata (UGM) dan tiga medali perunggu masing-masing diraih Galih Pradananta, Brilly Maxel Salindeho dan Afif Humam dari ITB.
Fungsi Pensosbud KBRI Sofia Dina Martina kepada Antara di London, Minggu (2/8/2015), menyebutkan Indonesia meraih dua medali emas yang disumbangkan Muhamad Al Kahfi dari ITB dan Pramudya Ananto dari UGM.
Selain itu Tim Matematika Mahasiswa Indonesia juga meraih satu medali perak yang disumbangan Made Benny Prasetya Wiranata (UGM) dan tiga medali perunggu masing-masing diraih Galih Pradananta, Brilly Maxel Salindeho dan Afif Humam dari ITB.
Label:
Ilmuwan Indonesia
Lexus Kembangkan Papan Terbang Marty McFly
Masih ingat ketika Marty McFly, di film Back to The Future 2, berjalan dengan papan terbang? Lexus mencoba mewujudkannya tahun ini.
Produsen otomotif dari Toyota Motor itu dikabarkan sedang mengembangkan sebuah papan terbang yang terinspirasi dari film tersebut. Sebagai buktinya, Lexus menampilkan sebuah video tentang papan terbang itu, yang bernama Slide.
Video promo yang diposting di YouTube itu menampilkan Slide bisa membawa siapapun yang berdiri di atasnya untuk berpindah tempat. Penggunaannya hampir sama dengan memakai skateboard.
"Slide bisa terbang dengan mengandalkan superkonduktor dingin dari nitrogen cair. Ditambah bantuan magnet permanen. Di atasnya terdapat sebuah papan dari bambu untuk sandaran kaki," ujar juru bicara Lexus, dalam video tersebut.
Produsen otomotif dari Toyota Motor itu dikabarkan sedang mengembangkan sebuah papan terbang yang terinspirasi dari film tersebut. Sebagai buktinya, Lexus menampilkan sebuah video tentang papan terbang itu, yang bernama Slide.
Slide, hoverboard atau papan terbang buatan Lexus |
Video promo yang diposting di YouTube itu menampilkan Slide bisa membawa siapapun yang berdiri di atasnya untuk berpindah tempat. Penggunaannya hampir sama dengan memakai skateboard.
"Slide bisa terbang dengan mengandalkan superkonduktor dingin dari nitrogen cair. Ditambah bantuan magnet permanen. Di atasnya terdapat sebuah papan dari bambu untuk sandaran kaki," ujar juru bicara Lexus, dalam video tersebut.
Label:
Riset
Minggu, 12 Juli 2015
Pakar MIT Prediksi Koloni manusia pertama di Mars akan mati dalam 68 hari
Perkembangan teknologi roket raksasa seakan meningkatkan minat para ahli untuk membuat koloni manusia pertama di luar angkasa. Kali ini target mereka bukan bulan, tetapi planet Mars. Sayangnya, banyak yang memprediksi koloni manusia pertama di luar angkasa bakal musnah dalam sekejap.
Salah satu pengusaha asal Belanda kini membuat sebuah yayasan yang akan membuat sebuah proyek prestisius untuk membangun pusat peradaban manusia di planet Mars dalam waktu dekat, tepatnya 10 tahun mendatang. Yayasan tersebut, Mars One, juga diketahui sudah membuat proposal dan rencana detail tentang pembangunan koloni di planet Merah.
Namun pihak MIT mempunyai pendapat lain terkait rencana pembuatan koloni tersebut. Berdasarkan penelitian dari mahasiswa MIT, pembangunan sebuah koloni di Mars dalam waktu dekat adalah sebuah misi bunuh diri belaka. Beragam hambatan diprediksi dapat mengancam keselamatan misi hingga astronot yang tergabung di dalamnya.
Salah satu pengusaha asal Belanda kini membuat sebuah yayasan yang akan membuat sebuah proyek prestisius untuk membangun pusat peradaban manusia di planet Mars dalam waktu dekat, tepatnya 10 tahun mendatang. Yayasan tersebut, Mars One, juga diketahui sudah membuat proposal dan rencana detail tentang pembangunan koloni di planet Merah.
Namun pihak MIT mempunyai pendapat lain terkait rencana pembuatan koloni tersebut. Berdasarkan penelitian dari mahasiswa MIT, pembangunan sebuah koloni di Mars dalam waktu dekat adalah sebuah misi bunuh diri belaka. Beragam hambatan diprediksi dapat mengancam keselamatan misi hingga astronot yang tergabung di dalamnya.
Label:
Astronomi
Ilmuwan : prediksi zaman es ancam manusia di tahun 2030!
Dikabarkan National Astronomy, Juli lalu, seorang Profesor bernama Valentina Zharkova mengutarakan sebuah hasil penelitian yang sangat mengejutkan. Bagaimana tidak, dia memperingatkan manusia bila zaman es akan kembali membekukan Bumi.
Berdasarkan penelitian Valentina, zaman es itu akan terjadi sekitar tahun 2030 akibat dari kacaunya siklus matahari, Daily Mail (10/07).
Perlu diketahui, matahari mempunyai siklus 11 tahunan di mana saat siklus itu terjadi, aktivitas matahari mencapai puncaknya atau sebaliknya 'tertidur'.
Nah, di siklus matahari ke-26 yang akan terjadi di antara tahun 2030-2040, aktivitas matahari akan mencapai titik terendahnya, sama seperti 370 tahun silam. Fenomena pasifnya matahari itu disebut 'Maunder Minimum'.
Berdasarkan penelitian Valentina, zaman es itu akan terjadi sekitar tahun 2030 akibat dari kacaunya siklus matahari, Daily Mail (10/07).
Perlu diketahui, matahari mempunyai siklus 11 tahunan di mana saat siklus itu terjadi, aktivitas matahari mencapai puncaknya atau sebaliknya 'tertidur'.
Nah, di siklus matahari ke-26 yang akan terjadi di antara tahun 2030-2040, aktivitas matahari akan mencapai titik terendahnya, sama seperti 370 tahun silam. Fenomena pasifnya matahari itu disebut 'Maunder Minimum'.
Kamis, 25 Juni 2015
Amerika segera bangun pangkalan militer di ruang angkasa
Nampaknya, perang tidak hanya akan berlangsung di daratan Bumi saja. Sebab, Amerika sedang berancang-ancang membangun pangkalan perang di luar angkasa.
Rencana besar itu diungkapkan oleh Sekretaris Departemen Pertahanan Amerika, Robert Work di konferensi intelijen GEOINT 2015. Menurut Robert, proyek pembangunan pangkalan itu sedianya dimulai 6 bulan lagi.
Pangkalan tersebut diklaim mampu memburu satelit militer atau mata-mata milik negara lain. Harapannya, pangkalan militer itu mampu mencegah serangan yang diarahkan pada satelit milik Amerika.
Rencana besar itu diungkapkan oleh Sekretaris Departemen Pertahanan Amerika, Robert Work di konferensi intelijen GEOINT 2015. Menurut Robert, proyek pembangunan pangkalan itu sedianya dimulai 6 bulan lagi.
Pangkalan tersebut diklaim mampu memburu satelit militer atau mata-mata milik negara lain. Harapannya, pangkalan militer itu mampu mencegah serangan yang diarahkan pada satelit milik Amerika.
Label:
Astronomi,
Teknologi Militer
Jumat, 03 April 2015
ECA A18 AUV Alat Canggih Pendukung Survei Bawah Air
Perusahaan Prancis meluncurkan produk baru untuk kebutuhan laut dalam. Produk sarat teknologi itu dirancang untuk survei bawah air, dengan kedalaman hingga 3000 meter.
ECA A18 AUV (Autonomous Underwater Vehicle), merupakan produk sebuah perusahaan yang berbasis di Prancis. Peralatan tersebut dilengkapi sistem robotika, otomatisasi dan simulasi.
Sistem peralatan tersebut, sebagaimana dilansir Maritime Journal, dapat beroperasi di bawah air selama lebih dari 24 jam di kedalaman 3.000 m. Dilengkapi sensor miniatur spesialis dan software, telah dirancang khusus untuk survei hidrografi, oseanografi penelitian, eksploitasi sumber daya dasar laut, dan mencari guna sebuah operasi penyelamatan di laut. Sehingga peralatan itu dapat gambar 3D di dasar laut.
Peralatan tersebut dapat dioperasikan melalui peluncuran dan pengambilan yang berbeda dari sistem yang tersedia dari perusahaan. Harga pasaran peralatan tersebut, dengan berat antara 50 dan jangkauan 120kg, berkisar antara €1.5 miliar Euro hingga €5 miliar Euro. (JMOL)
ECA A18 AUV (Autonomous Underwater Vehicle), merupakan produk sebuah perusahaan yang berbasis di Prancis. Peralatan tersebut dilengkapi sistem robotika, otomatisasi dan simulasi.
ECA A18 AUV (Autonomous Underwater Vehicle) |
Sistem peralatan tersebut, sebagaimana dilansir Maritime Journal, dapat beroperasi di bawah air selama lebih dari 24 jam di kedalaman 3.000 m. Dilengkapi sensor miniatur spesialis dan software, telah dirancang khusus untuk survei hidrografi, oseanografi penelitian, eksploitasi sumber daya dasar laut, dan mencari guna sebuah operasi penyelamatan di laut. Sehingga peralatan itu dapat gambar 3D di dasar laut.
Peralatan tersebut dapat dioperasikan melalui peluncuran dan pengambilan yang berbeda dari sistem yang tersedia dari perusahaan. Harga pasaran peralatan tersebut, dengan berat antara 50 dan jangkauan 120kg, berkisar antara €1.5 miliar Euro hingga €5 miliar Euro. (JMOL)
Label:
Robot,
Teknologi Maritim
Rabu, 25 Maret 2015
Ilmuwan Rusia Ciptakan Jubah kamuflase Canggih Untuk Tetara
Perkembangan teknologi militer berkembang dengan cepat seiring dengan kubutuhan yang mendukung operasi militer dilapangan, salah satunya adalah baju atau jubah pelindung prajurit.
Dimasa depan seragam tempur prajurit modern akan menggunkan bahan komposit yang ringan, dan memiliki fungsi seperti melindungi tubuh tentara dari ledakan senjata api, menyamarkan kehadiran tentara dalam spektrum radiasi tertentu, memblokir radiasi dalam spektrum ultraviolet dan inframerah, sehingga tentara tak akan terlihat oleh sensor termal. Kini, ilmuwan tengah menyusun material yang dapat memperkuat fitur tersebut.
Pasukan Rusia sudah mendapatkan perlengkapan canggih dari kompleks ‘tentara masa depan’ Ratnik (Prajurit), yang terdiri dari berbagai elemen termasuk pakaian tempur.
Dimasa depan seragam tempur prajurit modern akan menggunkan bahan komposit yang ringan, dan memiliki fungsi seperti melindungi tubuh tentara dari ledakan senjata api, menyamarkan kehadiran tentara dalam spektrum radiasi tertentu, memblokir radiasi dalam spektrum ultraviolet dan inframerah, sehingga tentara tak akan terlihat oleh sensor termal. Kini, ilmuwan tengah menyusun material yang dapat memperkuat fitur tersebut.
Pasukan Rusia sudah mendapatkan perlengkapan canggih dari kompleks ‘tentara masa depan’ Ratnik (Prajurit), yang terdiri dari berbagai elemen termasuk pakaian tempur.
Label:
Riset,
Teknologi Militer
Senin, 23 Maret 2015
Kalkulator Canggih Pendeteksi Serangan Jantung dan Stroke
Serangan jantung dan stroke merupakan kondisi kesehatan yang selama ini sulit diprediksi. Namun, apa jadinya jika ada alat atau aplikasi yang bisa menghitung kapan seseorang akan terkena serangan jantung dan juga stroke?.
National Health Service (NHS) Inggris, baru saja meluncurkan aplikasi kalkulator kontroversial yang konon bisa memperkirakan waktu datangnya serangan jantung atau stroke.
Para ahli kesehatan mengatakan, alat ini diharapkan akan menjadi alat bantu "tanda peringatan" bagi semua orang. Kalkulator ini juga akan menjadi pelecut bagi sesorang untuk meninggalkan gaya hidup beresiko.
National Health Service (NHS) Inggris, baru saja meluncurkan aplikasi kalkulator kontroversial yang konon bisa memperkirakan waktu datangnya serangan jantung atau stroke.
Para ahli kesehatan mengatakan, alat ini diharapkan akan menjadi alat bantu "tanda peringatan" bagi semua orang. Kalkulator ini juga akan menjadi pelecut bagi sesorang untuk meninggalkan gaya hidup beresiko.
Label:
Kesehatan
Minggu, 22 Maret 2015
Samsung Guru 1107 Ponsel Tenaga Surya Pertama Didunia
Pernahkan Anda mengalami kehabisan batrai ponsel saat berpergian didaerah terpencil dan tidak ada akses dengan listrik untuk mengisi ulang ponsel, lalu kita membayangkan seandanya saja ponsel ini bisa mengisi ualng batrainya dengan menanfaatkan sinar matahari.
Tahukan anda jika Samsung pernah mewujudkan ponsel seperti kasus diatas. Ya, Perusahaan ponsel asal Korea Selatan ini pernah mengembangkan ponsel bertenaga surya.
Dikutip dari Phone Arena, Senin, 23 Maret 2015, ponsel bertenaga surya Samsung merupakan ponsel berbasis surya pertama di dunia. Ponsel tersebut adalah Samsung guru E1107.
Ponsel bertenaga surya itu dirilis pertama kali pada 2009. Pada ponsel ini, Samsung menyematkan pelat sel surya pada bagian belakang ponsel. Jadi saat bagian sel tersebut terpapar sinar matahari, sel akan menghasilkan energi listrik yang bisa mengisi ulang baterai ponsel.
Tahukan anda jika Samsung pernah mewujudkan ponsel seperti kasus diatas. Ya, Perusahaan ponsel asal Korea Selatan ini pernah mengembangkan ponsel bertenaga surya.
Samsung Guru 1107 Ponsel Tenaga Surya Pertama Didunia |
Dikutip dari Phone Arena, Senin, 23 Maret 2015, ponsel bertenaga surya Samsung merupakan ponsel berbasis surya pertama di dunia. Ponsel tersebut adalah Samsung guru E1107.
Ponsel bertenaga surya itu dirilis pertama kali pada 2009. Pada ponsel ini, Samsung menyematkan pelat sel surya pada bagian belakang ponsel. Jadi saat bagian sel tersebut terpapar sinar matahari, sel akan menghasilkan energi listrik yang bisa mengisi ulang baterai ponsel.
Sabtu, 21 Maret 2015
AeroMobil - Mobil Terbang Canggih Buatan Slovakia
Pernahkan kita bermimpi dan mambayangkan mengendarai atau menaiki mobil terbang seperti dalam film fiksi?. ya, Mobil terbang kini hampir menjadi keyantaan. kendaraan canggih tersebut ternyata bakal hadir di kehidupan nyata. mobil dua alam yang dapat melesat di jalan raya dan terbang bebas di udara.
Adalah perusahaan otomotif asal Slovakia. Mereka mengaku telah sukses mengembangkan alat transportasi paling revolusioner di bumi. Setelah melakukan beberapa uji coba, Aeromobil kini menyatakan kesiapannya meluncurkan mobil terbang yang diberinama Flying Roadster alias Aeromobil 3.0.
Menurut Chief Executive Officer (CEO) Aeromobil, Juraj Vaculik, seperti dilansir Autoevolution, mobil terbang itu akan diproduksi secara terbatas. Peluncuran sedianya akan dilakukan pada 2017 mendatang.
Aeromobil2.5. | Foto: Autoblog |
Adalah perusahaan otomotif asal Slovakia. Mereka mengaku telah sukses mengembangkan alat transportasi paling revolusioner di bumi. Setelah melakukan beberapa uji coba, Aeromobil kini menyatakan kesiapannya meluncurkan mobil terbang yang diberinama Flying Roadster alias Aeromobil 3.0.
Menurut Chief Executive Officer (CEO) Aeromobil, Juraj Vaculik, seperti dilansir Autoevolution, mobil terbang itu akan diproduksi secara terbatas. Peluncuran sedianya akan dilakukan pada 2017 mendatang.
Label:
Otomotif
Pemerintah Berencana Pulangkan Ilmuwan Indonesia dari Luar Negeri
Kurangnya penghargaan dan fasilitas yang memadai didalam negeri menjadi salah satu alasan banyaknya ilmuwan Indonesia yang memilih berkarya di luar negeri dan meninggalkan Indonesia.
Kini diera Menteri Ristek Dikti, M. Nasir Ada wacana untuk memanggil pulang para ilmuwan Indonesia yang berkaya diluar negeri untuk kembali mengabdi dan berkarya didalam negeri. Pemerintah mengaku telah membicarakan hal ini dan mencari solusi terbaik untuk membawa mereka pulang kembali ke Indonesia.
Seperti hasil wawancara yang dilansir viva.co.id, Menristek M. Nasir berujar "Kami sudah rapat koordinasi. Ini atas saran Bapak Presiden juga. Saya koordinasi dengan para menteri, baik Menteri Keuangan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, dan kaitannya dengan Menteri Perindustrian dan Perdagangan. Kami akan coba fasilitasi itu," ujarnya.
Lebih lanjut Nasir menjelaskan, yang menjadi pembicaraan saat ini adalah mengenai anggaran yang akan dialokasikan untuk para inventor-inventor tersebut. Oleh karena itu, akan diperhitungkan juga umpan balik (feedback) hasil temuannya itu untuk negara.
Kini diera Menteri Ristek Dikti, M. Nasir Ada wacana untuk memanggil pulang para ilmuwan Indonesia yang berkaya diluar negeri untuk kembali mengabdi dan berkarya didalam negeri. Pemerintah mengaku telah membicarakan hal ini dan mencari solusi terbaik untuk membawa mereka pulang kembali ke Indonesia.
Menristek Muhammad Nasir | foto : VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi |
Seperti hasil wawancara yang dilansir viva.co.id, Menristek M. Nasir berujar "Kami sudah rapat koordinasi. Ini atas saran Bapak Presiden juga. Saya koordinasi dengan para menteri, baik Menteri Keuangan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, dan kaitannya dengan Menteri Perindustrian dan Perdagangan. Kami akan coba fasilitasi itu," ujarnya.
Lebih lanjut Nasir menjelaskan, yang menjadi pembicaraan saat ini adalah mengenai anggaran yang akan dialokasikan untuk para inventor-inventor tersebut. Oleh karena itu, akan diperhitungkan juga umpan balik (feedback) hasil temuannya itu untuk negara.
Label:
Ilmuwan Indonesia
Arnold Orville Beckman: Ahli Kimia Penemu pH Meret
Arnold Orville Beckman adalah seorang ahli kimia Amerika yang didirikan Instrumen Beckman, pada tahun 1935 beliau menemukan pH meter yang berfungsi untuk mengukur keasaman. Dia juga merupakan salah satu donatur perusahaan transistor pertama.
Beckman lahir pada 10 April 1900 di Cullom, Illinois. Ia adalah anak seorang pandai besi. Dia memiliki rasa ingin tahu yang besar tentang dunia sejak usianya masih dini. Ketika ia berusia sembilan tahun, Beckman menemukan sebuah buku teks kimia tua dan mulai mencoba percobaan. Ayahnya mendorong minat ilmiah dengan membiarkan dia mengkonversi gudang peralatan ke laboratorium.
Beckman kuliah di University of Illinois, di mana ia memperoleh gelar sarjana di bidang teknik kimia pada tahun 1922 dan gelar master dalam kimia fisika pada tahun 1923. Saat ia berkuliah di University of Illinois, ia diinisiasi ke dalam Persaudaraan Alpha Gamma Sarjana Ilmiah pada Desember 1922. Ia bergabung dengan Persaudaraan Upsilon Delta.
Arnold Orville Beckmanfoto : biosurplus.com |
Beckman lahir pada 10 April 1900 di Cullom, Illinois. Ia adalah anak seorang pandai besi. Dia memiliki rasa ingin tahu yang besar tentang dunia sejak usianya masih dini. Ketika ia berusia sembilan tahun, Beckman menemukan sebuah buku teks kimia tua dan mulai mencoba percobaan. Ayahnya mendorong minat ilmiah dengan membiarkan dia mengkonversi gudang peralatan ke laboratorium.
Beckman kuliah di University of Illinois, di mana ia memperoleh gelar sarjana di bidang teknik kimia pada tahun 1922 dan gelar master dalam kimia fisika pada tahun 1923. Saat ia berkuliah di University of Illinois, ia diinisiasi ke dalam Persaudaraan Alpha Gamma Sarjana Ilmiah pada Desember 1922. Ia bergabung dengan Persaudaraan Upsilon Delta.
Label:
Penemu
"Cyborg Cockroaches" Kecoa Pintar Pencari Korban Bencana
Pernahkan Anda membayangkan jika Kecoa suatu saat nanti menjadi pahlawan tatkala terjadi bencana yang tidak bisa sepenuhnya diatasi oleh manusia.?
Kecoa "Cyborg Cockroaches" suatu hari nanti dapat digunakan untuk membantu manusia mencari korban kecelakaan seperti masuk kedalam reruntuhan tambang bawah tanah guna mencari korban selamat atau melakukan tugas berbahaya seperti memasuki pembangkit listrik tenaga nuklir.
Tim peneliti menggunakan kecoa hidup yang telah dilengkapi dengan elektrode untuk menstimulasi saraf pada antena kecoa tersebut. Para peneliti dapat mengendalikan arah pergerakan kecoa dari jarak jauh.
Kecoa "Cyborg Cockroaches" suatu hari nanti dapat digunakan untuk membantu manusia mencari korban kecelakaan seperti masuk kedalam reruntuhan tambang bawah tanah guna mencari korban selamat atau melakukan tugas berbahaya seperti memasuki pembangkit listrik tenaga nuklir.
Cyborg Cockroaches menggendong peralatan elektronik yang dapat mengendalikan pergerakannya. | foto : Carlos Sanchez/livescience |
Tim peneliti menggunakan kecoa hidup yang telah dilengkapi dengan elektrode untuk menstimulasi saraf pada antena kecoa tersebut. Para peneliti dapat mengendalikan arah pergerakan kecoa dari jarak jauh.
Senin, 16 Maret 2015
Comro, BTS Temuan Anak Bandung untuk Keperluan Konser
Lima anak Bandung dari Service Quality Center Telkomsel menelurkan sebuah alat bernama Comro (Compact Mobile Base Station Radio on Dense Area).
Alat ini memiliki fungsi yang sama seperti mobil BTS besar yang biasanya kita temukan di konser musik dan acara hiburan lainnya. Bedanya, alat ini memiliki ukuran jauh lebih kecil, sehingga lebih hemat tempat dan praktis.
Yuyun yang merupakan salah satu perancang alat ini menjelaskan "Kan biasanya mobil BTS itu besar-besar. Dayanya juga besar dan makan tempat banyak banget. Ini (Comro) kita buat lebih compact, supaya bisa dipakai di outdoor dan indoor".
Menurut Yuyun, ada beberapa komponen yang biasanya disematkan pada BTS besar, yang dilepas dari Comro. "Biasanya power supply-nya yang besar, yang ada generator dan sebagainya. Kalau di sini kita langsung pada modul-modulnya saja. Perangkat LTE-nya juga termasuk di situ," Yuyun menjelaskan.
Alat ini memiliki fungsi yang sama seperti mobil BTS besar yang biasanya kita temukan di konser musik dan acara hiburan lainnya. Bedanya, alat ini memiliki ukuran jauh lebih kecil, sehingga lebih hemat tempat dan praktis.
Comro, BTS Temuan Anak Bandung untuk Keperluan Konser |
Yuyun yang merupakan salah satu perancang alat ini menjelaskan "Kan biasanya mobil BTS itu besar-besar. Dayanya juga besar dan makan tempat banyak banget. Ini (Comro) kita buat lebih compact, supaya bisa dipakai di outdoor dan indoor".
Menurut Yuyun, ada beberapa komponen yang biasanya disematkan pada BTS besar, yang dilepas dari Comro. "Biasanya power supply-nya yang besar, yang ada generator dan sebagainya. Kalau di sini kita langsung pada modul-modulnya saja. Perangkat LTE-nya juga termasuk di situ," Yuyun menjelaskan.
NSA Pernah Sadap Bank Negara Indonesia?
Belakangan ini dunia perbankkan dihebohkan dengan isu penyadapan dan pembobolan oleh peretas internasional. Salah satu bank terbesar di Indonesia, Bank Negara Indonesia (BNI) dikabarkan ternyata pernah disadap Amerika Serikat.
Kabar tersebut muncul dari sebuah dokumen berjudul "Intro to the VPN Exploitation Process" yang diunggah ke situs Snowden Archive. Situs ini sendiri berisikan dokumen-dokumen rahasia yang pernah diungkap oleh Edward Snowden, seorang mantan karyawan kontrak NSA yang kini banyak membocorkan rahasia keamanan internet.
Di halaman 42 dokumen berbentuk file presentasi tersebut, National Security Agency (NSA) diketahui berhasil menyadap berbagai lembaga keuangan di berbagai negara, salah satunya BNI. Lembaga keuangan lain yang masuk target operasi penyadapan ini adalah Kabul Bank.
Kabar tersebut muncul dari sebuah dokumen berjudul "Intro to the VPN Exploitation Process" yang diunggah ke situs Snowden Archive. Situs ini sendiri berisikan dokumen-dokumen rahasia yang pernah diungkap oleh Edward Snowden, seorang mantan karyawan kontrak NSA yang kini banyak membocorkan rahasia keamanan internet.
Di halaman 42 dokumen berbentuk file presentasi tersebut, National Security Agency (NSA) diketahui berhasil menyadap berbagai lembaga keuangan di berbagai negara, salah satunya BNI. Lembaga keuangan lain yang masuk target operasi penyadapan ini adalah Kabul Bank.
Label:
Teknologi Jaringan
Minggu, 15 Maret 2015
Peneliti Temukan Sumber Rasa Sakit di Otak
Penelitian terbaru berhasil menemukan "sensor rasa sakit" sebagai respon pada otak ketika kita menginjak paku payung atau pada saat tulang sikut terbentur benda.
Peneliti melakukan scan pencitraan otak orang yang mengalami rasa sakit akibat waxing dan mereda selama beberapa jam. Mereka mengidentifikasikan sebuah bagian dari otak bernama dorsal posterior insula, yang menjadi aktif saat seseorang merespons rasa sakit yang dialami.
"Kami telah mengidentifikasi area pada otak yang bertanggung jawab atas inti 'sakit' dari pengalaman rasa sakit," terang pemimpin penelitian sekaligus profesor ilmu anestetik di University of Oxford, Inggris, Irene Tracey.
Temuan ini kelak bisa membantu dokter mendeteksi sakit pada orang yang tidak mampu berkomunikasi dengan baik, seperti anak kecil, orang yang sedang koma, atau demensia. Penelitian ini sudah dipublikasikan pada 9 Maret dalam jurnal Nature Neuroscience.
Peneliti melakukan scan pencitraan otak orang yang mengalami rasa sakit akibat waxing dan mereda selama beberapa jam. Mereka mengidentifikasikan sebuah bagian dari otak bernama dorsal posterior insula, yang menjadi aktif saat seseorang merespons rasa sakit yang dialami.
"Kami telah mengidentifikasi area pada otak yang bertanggung jawab atas inti 'sakit' dari pengalaman rasa sakit," terang pemimpin penelitian sekaligus profesor ilmu anestetik di University of Oxford, Inggris, Irene Tracey.
Temuan ini kelak bisa membantu dokter mendeteksi sakit pada orang yang tidak mampu berkomunikasi dengan baik, seperti anak kecil, orang yang sedang koma, atau demensia. Penelitian ini sudah dipublikasikan pada 9 Maret dalam jurnal Nature Neuroscience.
Label:
Kesehatan
Kamis, 12 Maret 2015
Di Masa Depan Iran Terjunkan Prajurit Robot Untuk Berperang
Ketika negara Islam Iran di masa depan akan berperang, yang maju tak hanya prajurit manusia namun juga ‘prajurit’ robotika.
Pengumuman tersebut disampaikan oleh Komandan Angkatan Darat Iran, Letnan Jenderal Ahmad Reza Pourdastan. Berdasarkan sumber berita asal Iran, Fars News Service, penggunaan teknologi mumpuni itu dianggap cukup menakutkan.
Pourdastan mengatakan, Self-Sufficiency Jihad Organization bergabung dengan tentara AD Iran sedang mengembangkan robot perang tersebut yang dikabarkan akan mampu menjalankan berbagai tugas.
Walau belum banyak informasi mengenai kehebatan robot perang ini, berdasarkan perkiraan robot canggih Iran akan dilengkapi dengan sejata mesin apik berukuran 7,62 mm, misil atau roket yang bakal dikendali dari jauh (remote controlled), serta thermal camera yang mampu beroperasi di kondisi malam.
Pengumuman tersebut disampaikan oleh Komandan Angkatan Darat Iran, Letnan Jenderal Ahmad Reza Pourdastan. Berdasarkan sumber berita asal Iran, Fars News Service, penggunaan teknologi mumpuni itu dianggap cukup menakutkan.
Pourdastan mengatakan, Self-Sufficiency Jihad Organization bergabung dengan tentara AD Iran sedang mengembangkan robot perang tersebut yang dikabarkan akan mampu menjalankan berbagai tugas.
Walau belum banyak informasi mengenai kehebatan robot perang ini, berdasarkan perkiraan robot canggih Iran akan dilengkapi dengan sejata mesin apik berukuran 7,62 mm, misil atau roket yang bakal dikendali dari jauh (remote controlled), serta thermal camera yang mampu beroperasi di kondisi malam.
Label:
Robot,
Teknologi Militer
Senin, 09 Maret 2015
Teknologi Anti Sadap Buatan Dalam Negeri
PT Indoguardika Cipta Kreasi mengenalkan berbagai produk komunikasi dan informasi anti sadap pada Indodefence Expo, di Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (5/11).
Badan Usaha Milik Swasta yang bergerak di bidang industri pertahanan nasional ini, memperkenalkan produk salah satunya adalah produk Cyber Defence Teknologi Anti Sadap untuk komunikasi via jaringan mobile, kabel, maupun data internet.
"Kami pamerkan ke publik produk unggulan anti sadap layanan pesan pendek atau SMS Guard, suara atau Voice Guard, pesan instan atau Chat Guard dan telepon PSTN atau TiO Guard," kata Managing Director PT ICK, Dahniar Wisnu Paramita, di Booth D187, Hall D, JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Dahniar menjelaskan, diantara keempat produk yang dipamerkan, tiga diantaranya merupakan produk baru yang diluncurkan di perhelatan akbar pameran teknologi internasional itu. Tiga produk baru tersebut Voice Guard, Chat Guard dan Tio Guard. "Menyusul tahun depan kita luncurkan layanan antisadap Email Guard dan VPN (Virtual Private Network) Guard," ujarnya.
Badan Usaha Milik Swasta yang bergerak di bidang industri pertahanan nasional ini, memperkenalkan produk salah satunya adalah produk Cyber Defence Teknologi Anti Sadap untuk komunikasi via jaringan mobile, kabel, maupun data internet.
"Kami pamerkan ke publik produk unggulan anti sadap layanan pesan pendek atau SMS Guard, suara atau Voice Guard, pesan instan atau Chat Guard dan telepon PSTN atau TiO Guard," kata Managing Director PT ICK, Dahniar Wisnu Paramita, di Booth D187, Hall D, JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Dahniar menjelaskan, diantara keempat produk yang dipamerkan, tiga diantaranya merupakan produk baru yang diluncurkan di perhelatan akbar pameran teknologi internasional itu. Tiga produk baru tersebut Voice Guard, Chat Guard dan Tio Guard. "Menyusul tahun depan kita luncurkan layanan antisadap Email Guard dan VPN (Virtual Private Network) Guard," ujarnya.
Label:
Teknologi Jaringan,
Teknologi Militer
Ilmuan Ubah Air Kencing Jadi Sumber Listrik Abadi
Ilmuwan Universitas Bristol dan Oxfam, berhasil menciptakan alat daur ulang air kencing menjadi energi listrik. Alat berbentuk tiolet memanfaat kan teknologi microbial fuel cell (MFC).
Menurut sang pencipta, profesor Ioannis Ieropoulos, teknologi MFC menggunakan bakteri pemakan urin untuk bisa menghasilkan listrik. Bakteri tadi akan mengonsumsi urin dan menghasilkan energi dalam bentuk listrik. Lalu, listrik yang dihasilkan disimpan dalam baterai khusus.
"MFC bekerja dengan memakan urin, hal ini diperlukan untuk pertumbuhan bakteri di dalamnya. Teknologi ini termasuk teknologi ramah lingkungan yang tidak membutuhkan bahan bakar atau menghasilkan zat sisa yang berbahaya," ujar profesor Ieropoulos, Daily Mail (05/03).
Menurut sang pencipta, profesor Ioannis Ieropoulos, teknologi MFC menggunakan bakteri pemakan urin untuk bisa menghasilkan listrik. Bakteri tadi akan mengonsumsi urin dan menghasilkan energi dalam bentuk listrik. Lalu, listrik yang dihasilkan disimpan dalam baterai khusus.
"MFC bekerja dengan memakan urin, hal ini diperlukan untuk pertumbuhan bakteri di dalamnya. Teknologi ini termasuk teknologi ramah lingkungan yang tidak membutuhkan bahan bakar atau menghasilkan zat sisa yang berbahaya," ujar profesor Ieropoulos, Daily Mail (05/03).
Label:
Energi
Kamis, 05 Maret 2015
Skyprowler Pesawat yang tak butuh Landasan Pacu
Perusahaan Arizona Amerika Serikat mengembangkan pesawat terbang dengan konsep dan teknologi terbaru. Pesawat ini tidak membutuhkan landasan pacu seperti layaknya helikopter.
Pesawat yang diberi nama Skyprowler ini memiliki empat baling-baling horizontal sehingga memungkinkan pesawat untuk lepas landas dan mendarat scara vertikal, dan akan melayang-layang diudara.
Menurut pihak Arizona, hal tersebut akan membuka penerbangan ke berbagai medan yang lebih luas, dari halam belakang dan tahan kasar, hingga dari kapal laut.
Pesawat yang diberi nama Skyprowler ini memiliki empat baling-baling horizontal sehingga memungkinkan pesawat untuk lepas landas dan mendarat scara vertikal, dan akan melayang-layang diudara.
Menurut pihak Arizona, hal tersebut akan membuka penerbangan ke berbagai medan yang lebih luas, dari halam belakang dan tahan kasar, hingga dari kapal laut.
Label:
Pesawat
Lensa Kontak untuk Jadi "Superhero"
Sebuah teknologi lensa kontak yang dikembangkan oleh ilmuan Swiss diklaim mamu memberikan visibilitas penggunanya layaknya pahlawan super. Lensa kontak tersebut akan siap digunakan dalam kurun waktu dua tahun kedepan.
Lensa kontak ini memungkinkan penggunakanya untuk memperbesar objek yang dilihatnya hanya dengan mengedipkan mata. Pembesaran gambar yang diijinkan sampai tiga kali lipat.
Lensa kontak ini memiliki dua bagian. Cincin bagian dalam berfungsi sebagai pengatur penglihatan normal. Sementar itu, cincin bagian luarnya dapat digunakan untuk memperbesar pandangan hingga 2,8 kali.
Telescopic Contact Lenses | foto : nbcnews |
Lensa kontak ini memiliki dua bagian. Cincin bagian dalam berfungsi sebagai pengatur penglihatan normal. Sementar itu, cincin bagian luarnya dapat digunakan untuk memperbesar pandangan hingga 2,8 kali.
Perangi Kangker Google Ciptakan Kulit Manusia Buatan
Bertekad perangi kangker Google baru-baru ini membuat terobosan baru dibidang kesehatan, yakni dengan menciptakan kulit manusia palsu. Di masa depan, kulit manusia hasil rekayasa ini diklaim dapat menyelamatkan banyak nyawa.
Salahsatu departemen Google, Google X yang dikhususkan untuk membuat terobosan baru dibidang teknologi, mendesain sebuah nanopartikel yang mampu mendeteksi sel kangker. Zat nanopartikel tersebut akan dimasukan kedalam tubuh melalui pil dan menempel pada partikel kangker yang mungkin dimiliki. Setelah itu partikel akan berjalan memalui pembulu darah, lalu kembai ke pergelangan tangan. Partikel kangker tersebut akan menyampaikan informasi melalui gelang dalam bentuk cahaya.
Salahsatu departemen Google, Google X yang dikhususkan untuk membuat terobosan baru dibidang teknologi, mendesain sebuah nanopartikel yang mampu mendeteksi sel kangker. Zat nanopartikel tersebut akan dimasukan kedalam tubuh melalui pil dan menempel pada partikel kangker yang mungkin dimiliki. Setelah itu partikel akan berjalan memalui pembulu darah, lalu kembai ke pergelangan tangan. Partikel kangker tersebut akan menyampaikan informasi melalui gelang dalam bentuk cahaya.
Kamis, 01 Januari 2015
Automatic Dependent Surveillance-Broadcast System Teknologi Baru untuk Lacak Posisi Pesawat Terbang di Udara
Amerika dan Eropa akan menerapkan sistem Automatic Dependent Surveillance-Broadcast (ADS-B), untuk mengirim posisi pesawat secara berkala kepada pengawas lalu lintas udara dan pesawat-pesawat lain di dekatnya.
Tahun 2014 bukanlah tahun yang baik bagi keselamatan penerbangan, karena dua pesawat berbadan lebar jatuh ke laut, bersama 401 penumpang dan awak pesawatnya, karena penyebab yang belum jelas.
Dalam kedua kasus itu, komunikasi dengan pesawat tiba-tiba hilang, sebelum pilot-pilot itu sempat melaporkan permasalahannya. Pesawat-pesawat yang melakukan penerbangan melewati laut dan jauh dari daratan berada di luar jangkauan radar dan sistem radio di darat daratan.
Komunikasi satelit dan teknologi navigasi seperti GPS dan telpon satelit, memungkinkan komunikasi dengan pesawat udara dan menentukan lokasinya.
Tahun 2014 bukanlah tahun yang baik bagi keselamatan penerbangan, karena dua pesawat berbadan lebar jatuh ke laut, bersama 401 penumpang dan awak pesawatnya, karena penyebab yang belum jelas.
Petugas radar dan sonar di pesawat milik Angkatan Udara Australia AP-3C Orion dalam misi pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 di Samudera India |
Dalam kedua kasus itu, komunikasi dengan pesawat tiba-tiba hilang, sebelum pilot-pilot itu sempat melaporkan permasalahannya. Pesawat-pesawat yang melakukan penerbangan melewati laut dan jauh dari daratan berada di luar jangkauan radar dan sistem radio di darat daratan.
Komunikasi satelit dan teknologi navigasi seperti GPS dan telpon satelit, memungkinkan komunikasi dengan pesawat udara dan menentukan lokasinya.
Label:
Teknologi Radar
Langganan:
Postingan (Atom)