Dr. Johny Setiawan Astronom Indonesia |
Dia adalah Dr. Jhony Setiawan, ilmuwan asal Indonesia yang tinggal dan bekerja di Jerman semenjak kuliah. Pria kelahiran Jakarta, 16 Agustus 1974 ini menghabiskan pendidikan dari sekolah dasar hingga SMA di Indonesia. Kemudian pada tahun 1992, dia melanjutkan pendidikannya ke Jerman untuk jenjang universitas. Sebelum masuk universitas dia harus menamatkan pre-universitasnya di kota Heidelberg di Jerman tahun 1993. Baru dia masuk Universitas Freiburg (Jerman) jurusan Fisika tahun 1993 dan menyelesaikannya tahun 1999 dengan gelar Diplom Physiker (setara S2/ Master).
Tesis yang di tulis untuk progam S2-nya itu dalam bidang astronomi dan astrofisika. Dari situlah dia mulai mengembangkan penelitian dalam bidang astronomi. Selang beberapa lama dia melanjutkan pendidikanya ke jenjenag doktoral dan meneruskan penelitiannya di astrofisika, yang diselesaikannya pada umur 28 tahun. Dia mendapatkan gelar Doktor reurum naturatium (Dr. rer. nat) dengan desertasinya yang bertemakan pencarian planet di luar tata surya (extrasolar planet) dengan hasil summa cumlade tahun 2003.
Kemudiaan dia kembali ke Heidelberg untuk melanjutkan risetnya di Max-Planck-Institute For Astronomy. dengan memulai banyak penelitian di negara Cile. Penelitian ini di mulai pada tahun 2005 antara kelompok astronom Brasil dan Eropa bekerjasama untuk menyelidiki keberadaaan planet lain. Ketua tim peneliti ini Dr. Jhony dengan menghasilkan satu penemuan awal yaitu planet yang ada di luar tata surya yang diberi nama HD 11977 b. sesudah itu di teruskan dengan penemuan-penemuan baru seperti planet TW Hydrae yang mengitari sebuah bintang muda. Sedangkan penemuan yang lain yaitu HIP 13044, HD 47536 c, HD 110014 b, HD 11014 c, HD 11977 b, dan HD 70573 b.
Pria ini telah menghebohkan dunia dengan penemuanya itu yang dapat menyumbangsihkan untuk dunia ilmu pengetahuan. Karena dia dengan timnya mampu menemukan planet di luar tata surya. Ini menjadikan sebuah pengetahuan besar dan akan memberikan dampak untuk dunia astrofsika kedepan. Sudah lebih dari sepuluh planet baru yang ia dan teman-temannya temukan.
Tak cukup dengan bidang fisika dan astrofisika dia mengambil kuliah lagi dengan jurusan hukum dan ekonomi di Universitas Manhein sekitar tahun 2009 – 2011. sedangkan dikesibukan yang sangat luar biasa, dia masih menyempatkan diri untuk berkunjung ke tanah air untuk membagikan pengetahuanya dan menginspirasi generasi muda. Misal pernah menjadi pembicara di LIPI dan ITB.
Ini menjadikannya sebagai salah satu astronom Indonesia yang mendumia. Dan ini menjadikannya salah satu inspirasi bagi generasi muda Indonesia. Kini, dia mengabdiakan diri pada bangsa dengan bekerja di KBRI di Berlin
Sumber : beritaunik, kompas, JKGR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar